Kamis, 16 Januari 2025

kisah anak kos

 sebagian dari kita pasti pernah merasakan bagai mana suka dan duka menjadi anak kos, terutama bagikita yang baru pertama kali ngekos, dan jauh dari orang tua. pengalaman ini terjadi pada diri saya sendiri, yang mulai tinggal di kos ketika menjadi seseorang mahasiswa di IAIN. banyak cerita yang saya alamai dari yang baik maupun buruk , pertama saya tinggal di kos, ada beberapa masalah saya alami yaitu susah bangun pagi. kebiasaan saya sewaktu masih tinggal di rumah, bangun pagi selalu di bangun kan orang tua. kini kebiasaan itu masih melekat pada dirisaya ketika awal-awal menjadi anak kos, sehingga sholat sering telat terutama waktu subuh. 


Namun kebiasaan buruk itupun sedikit demi sedikit hilang ketika saya mencoba memasang alarm keras dan keinginan keras dalam diri saya untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak baik dalam diri saya. Sebenarnya tidak hanya faktor internal yang menyebabkan kita malas bangun pagi, namun faktor eksternal juga sering di alami anak-anak kos seperti di ajak teman begadang, ngopi sampai larut malam, hingga mengerjakan tugas kuliah yang banyak. selain itu, faktor eksternal yang berikutnya adalah ketika kita sudah bangun pagi, tetapi melihat teman kamar sebelah masih asyik dengan selimutnya juga menyebabkan kita ikut tergiur untuk tidur lagi. Namun semua itu tergantung masing-masing individu dalam menyikapinya, sosok individu yang rajin dan disiplin akan menilai hal semacam itu akan menghambat menuju kesuksesan, karna yang ada dalam pikirannya hanyalah rasa malas.


kali ini saya akan bercerita sedikit mengenai kehidupan kos yang saya alami di kota pontianak. mendengar kata pontianak tentunya kita tidak terlepas dari kata pelajar, karena di kota inilah banyak lahir kaum internal yang belajar di perguruan tinggi seperti UNTAN,IAIN,POLNEP,dan masih banyak kampus yang melahirkan mahasiswa hebat, itulah beberapa alasan mengapa saya memilih pontianak sebagai tempat mencari ilmu pengetahuan dan pengalan. maslaha tempat tinggal mereka berbeda-beda, ada yang memilih tinggal di pondok,asrama,kontrakan,atau tinggal di kos seperti saya ini, tergantung kenyamanan dan keinginan individu masing-masing. "kos-kossan" sedikit kata tapi penuh makna, sebagaiian orang menilai tempat ini merupakan tempat bebes tanpa pengawasan orang tua, namun banyak jugaoarang melihat tempat ini merupakan tempat perjuangan dan tempat tinggal mahawsiswa yang unik dan penuh dengan sejarah. kenapa unik dan penuh sejarah? karena di setiap ruangan kamar kos tempat saya tinggal, masing-masing kamar pasti ada poster atau tulisan, itu semua merupakan bentuk ekspresi mahasiswa ataupun curhatan hati anak kos. 


Jadi mungkin kalian yang dari kalangan kelas menengah keatas akan heran ketika masuk ke dalam kamar kos, kadang ada yang kamarnya berantakan, ada juga yang rapih. Seperti saya sendiri terkadang banyak di tanya oleh teman-teman saya yang masih tinggal bersama orang tua, pertanyaan tersebut bermacam-macam ketika teman saya membuka lemari yang penuh dengan stiker yang berisi cadangan bekal hidup seperti beras, mi instan, kecap, susu, saos dan lain sebagainya. Adapun kegiatan anak kos yang paling berkesan adalah ketika kita ngumpul bareng untuk diskusi, ngopi dan bercerita pengalaman hidup masing-masing. Disitulah kebersamaan kita terlihat, tapi disisi lain kami punya cerita yang berbeda dengan kalian yang masih tinggal satu rumah dengan orang tua. mengenai bagaimana cara kita mengatur keuangan agar kebutuhan hidup kita terpenuhi. kiriman uang saku dari orang tua, setiap anak tentunya berbeda-beda, karena latar belakang ekonomi kita juga berbeda. ataupun ada yang mencukupi kebutuhan hidupnya dengan bekerja sambil kuliah tentunya menjadi pilihan mereka masing-masing.


apa lagi saya juga pernah yang namanya bingung mau kemana karna saya belum mempunyai kendaraan kos dan tempat saya berkuliah sangat lah jauh, makanya saya bingung mau kemana . dan saya juga kalau mau kemana mana saya bingung karna susah kendaraan tapi saya selalu untuk berfikir , saya mengunakan waktu sore buat joging hampir setiap hari saya joging ,padahal joging itu hanya alasan saya biar bisa keluar tapi , malah keseringan saya jpgong jadinya saya makin suka buat joging ya itu karna gara gara gk punya kendaran jadi hobi saya buat joging nbuat menyehatkan badan saya terkadang setalah selesai joging aku belanja apa yang saya butuh kan di kos. dan akhirnya sampai saya memiliki motor pun saya lebih suka belanja setelah joging makanya dari yang saya tidak terlalu suka joging sekarang menjadi hobi saya , selain ituu juga joging membuat stres ku mengurang,dan juga menguatkan jantung , bukan hanya itu ya karna biar kita tau aja susahnya zaman dahulu yang tidak memiliki kendaraan maka kita mengukan akal dan pikiran buat membangun sebuah kepencapaian kita. biar kita tau susah nya orang tua kita dahulu 


saya juga yang ingin kos ketimbang tingal bersama keluarga karna , menurut saya kalau kita tingal di tempat luarga itu kita tidak akan mandiri ,bukan hanya itu di karekan juga tidak enak ,maka saya minta kos kepada orang tua saya biar saya tau susahnya hidup tampa orang tua yang dunia saya masih sangat memerlukan orang tua tapi kalau kita tidak memilih kos kita gk akan mandirinya buat pejuang anak rantau dengan kos nya aja 

emang lebih seru tinggal tempat sodara atau keluarga yang dekat dan lebih hemat  juga tidak membayar uang kos tapi , berapa pun kita keluarkan untuk bayar uang sewa itu lahh yang namanya berjuang karna kalau bukan anak kos mana kita tau nahan lapar dan boong sama orang tua kalau kita udah makan dan makan enak dan bilang kalau uang kita masih banyak padahal udah habis , tidak akan tauu kalau belum menjadi anak kos yang sangat kuat , kampung saya di kabu paten bengkayang di seluasnya , pontianak bengkayang itu menempuh waktu 7 jam kalau cepat .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diri ku

 hay aku ziyah wanita cantik tama ayah ku hahaha, aku anak pertama dari 4 bersaudara aku kelahiran 2005 bulan desember tanggal 17 . aku memp...